Jumat, 07 Januari 2011

OZON
 posted by JaVa InFo

Ozon ( O3) terbentuk dari pemecahan molekul oksigen  (O2)  oleh sinar ultra violet matahari  dan bergabung dengan oksigen dan atom atom oksigen lainnya membentuk ozon (O3).  Posisi pada atmosfir bumi di lapisan stratosfer kira kira 15 – 20 Km diatas pernukaan bumi.
Lapisan ozon sangat membantu mencegah radiasi sinar ultra violet yang mengakibatkan penyakit, antara lain kanker kulit, kanker mata dll.


Dewasa ini kerusakan ozon menjadi isue internasional, diseluruh belahan bumi kerusakan ozon dibahas oleh setiap negara, proses kerusakan ozon bermula dari bahan kimia CFCs (Chlorofluorocarbon) yang dapat melepaskan atom Chlorine dan Haloncarbon yang dapat melepaskan atom Bromine, dimana kedua   atom tersebut akan mengikat atom oksigen dari molekul ozon sehingga lapisan ozon menjadi rusak.


Penggunaan Freon pada alat AC, lemari es, dan alat pendingin lain merupakan salah satu  bentuk yang  turut andil dalam pengrusakan ozon, karena alat ini menggunakan CFCs dalam proses kerjanya. Alat lain yaitu zat cair pemadam kebakaran (aerosol fire extinguiser) dan aerosol spray lainnya menggunakan bahan kimia Haloncarbon yang  dampaknya  sama menjadi penyebab kerusakan ozon.


Para ahli memprediksi bahwa kerusakan ozon diberbagai belahan bumi dalam setiap dekade meningkat sebesar 4-5%, terutama terbanyak di Amerika dan Eropa. Setiap 1% kerusakan ozon akan meningkatkan radiasi sinar ultra violet matahari sebesar 1,3%.
Dampak  lain dari kerusakan ozon ialah terjadinya efek gas rumah kaca yang dapat mengakibatkan suhu bumi meningkat.


Fungsi lapisan ozon adalah sebagai pelindung (protective shields) terhadap sinar ultra violet matahari dengan menyerap sebagian besar sinar ultra violet. Tanpa lapisan ozon mahluk di bumi  akan menerima sinar ultra violet matahari yang berlebihan.  Sinar ultra violet matahari sangat berguna bagi kehidupan di bumi, diantaranya dalam proses photo sintesa bagi tumbuhan yang memiliki zat hijau daun, dan proses pembentukan vitamin D dari provitamin D bagi manusia. Namun sinar ultra violet matahari yang berlebihan akan berakibat buruk pada kesehatan manusia.


Sinar ultra violet yang berlebihan akan mengakibatkan penyakit kanker kulit (Malignan skin tumours), penyakit mata terutama katarak, kanker konjungtivita dan menurunnya daya kekebalan tubuh terhadap bahaya penyakit infeksi. Dengan melemahnya daya kekebalan tubuh, akan mendorong meningkatnya berbagai jenis kanker kulit.
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diharapkan, hindari terpapar langsung sinar matahari  terutama pada siang hari. Sebaliknya sinar ultra violet matahari pagi dalam intensitas rendah sangat bermanfaat untuk pembentukan vitamin D. Lindungilah kulit dari sinar ultra violet, dan lebih penting lagi lindungi mata dari sinar matahari langsung atau dari benda benda yang dapat nerefleksi sinar matahari, seperti kaca, salju (merefleksi sinar 80%), pasir (merefleksi sinar  10-25%) dan lain lain, dengan cara menggunakan kaca mata gelap, topi, payung atau alat pelindung lain.


Penggunaan krem kulit pada waktu berjemur pada sinar matahari sebenarnya tidak banyak melindungi kulit dari sinar ultra violet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar