SUSU

Tak  usah disangsikan  lagi bahwa  susu adalah minuman yang  bergizi. Kandungan mineral  kalsium mencapai 143 mg dalam setiap 100 gram susu. Mineral kalsium yang cukup tinggi sangat berguna untuk mencegah Osteoporosis (kerapuhan tulang). Osteoporosis yang banyak diderita oleh kaum manula, bisa disebabkan oleh pola makan atau gaya hidup yang tidak benar. 

Terlalu banyak makanan yang manis manis (gula), makanan yang seba asin, minum kopi, serta kebiasaan merokok memberikan kontribusi terhadap munculnya osteoporosis. Minum susu secara teratur akan meningkatkan tubuh memproduksi melatonin dimalam hari. Melatonin adalah hormon sekaligus antioksidan yang membuat tubuh bisa beristirahat. Oleh karena itu minum susu dimalam hari sangat dianjurkan agar tubuh kita bisa tidur dengan nyenyak.

Dengan minum susu sehari 2 gelas @ 200 cc, maka susu tersebut memberikan kontribusi energi sebesar 10 – 16 % dari kebutuhan energi, dan protein sebesar 25 – 44 % dari kebutuhan protein.

Selain itu susu bermanfaat pula untuk mengikat zat polutan, bagi orang yang bekerja atau tinggal di kawasan yang bermasalah dengan pencemaran dianjurkan minum susu secara teratur untuk menguarangi dampak buruk polusi.

Agar susu murni  tahan lama atau awet, maka dilakukan pengolahan dengan proses Ultra High Temperature (UHT). Susu dipanaskan mancapai suhu 125 derajat celcius selama 15 detik atau suhu 131 derajat celcius selama setengah detik. Susu menjadi steril dan apabila dikemas  secara aseptic dapat disimpan pada suhu kamar selama beberapa bulan. 

Proses ini biasa dilakukan di pabrik pengolahan susu, dengan demikian susu menjadi awet, bisa didistribusikan ke tempat tempat yang jauh dari wilayah penghasil susu.